Rabu, 16 November 2011

Serpihan Hati Yang Menunggu


Enam tahun sudah ku menunggu
Terhempas, terombang ambing oleh sudut dinding yang tak bertiang
Tergantung tak bertali
Cahaya pajar mulai redup
Matahari mulai kabur
Bulan tak lagi bersuara yang lantang
Menunggu datang nya keajaiban
Pasang surut airlaut tak lagi menghasilkan buih
Pasir-pasir putih tak lagi menghasilkan kilatan
Dimana diriku sebenarnya….
Apakah diriku mengawang di angkasa….
Ku tak tahu dimana aku berada…..
Apakah masih ada sedikit cahaya yang menyinari kegelapan
Atau redup dalam sinar
Waktu terus berlalu
Aku pun masih tergantung
Bersandar tanpa tiang


Akankah aku hidup seperti ini tuk selamanya
Atau terus menunggu sampai sang pajar menjemput siang
Tapi tekat ku tak boleh goyah
Meski ku bersandar di tiang atau tergantung tak bertali
Tapi ku tau masih ada awang-awang
Yang menemaniku sampai ku temui sang pajar
Yang memberi harapan hidup
Tuk bunga yang telah lama layu………