Selasa, 18 Desember 2012

proposal Kampoeng Kerinci


BAB I
PENDAHULUAN
A.   Dasar Gagasan Membuka Bisnis
Indonesia merupakan Negara yang banyak menyimpan beragam kebudayaan, baik itu kebudayaan yang terdapat dalam motif batik ataupun kerajianan tangan apalagi di dalam beragam bentuk makanan ataupun cendara mata lainya.
Bagi kalangan perantauan maupun pelancong untuk melepaskan kerinduan maupun untuk menikmati masakan khas Kerinci tidak perlu lagi ke Kerinci sebab mereka sudah bisa menikmati masakan ataupun suasana Kerinci di daerah perantauan.
Dengan adanya Kampoeng Kerinci ini, orang tidak perlu lagi menghambur-hamburkan uang untuk menikmati masakan dan membeli kerajinan tangan khas kerinci di tempat asalnya sebab di kampoeng Kerinci semua jenis masakan ataupun kerajianan tangan sudah ada di sani.
Kampoeng Kerinci dibuka untuk perantau dari kabupaten kerinci, dna juga tidak tertutup kemungkinan untuk khalayak umum.
B.   Nama Dan Alamat
Gedung yang akan didirikan ini bernama ”KAMPOENG KERINCI”. Gedung ini  berlokasi di salah satu ruko di jalan Ratulangi Padang. Tempat ini dipilih karena letaknya strategis, yang merupakan pusat kota Padang, akses mudah karena berada di jalan utama kota, serta belum adanya usaha serupa di sekitar tempat itu.
C.   Bidang Usaha
Bidang usaha yang akan dijalankan bergerak dalam bidang pelayanan dan penjualan produk (makanan dan pusat cendramata khas Kerinci).
D.   Bentuk Perusahaan
Bentuk usaha adalah usaha perdagangan dengan pengembangan usaha pribadi (keluarga).


BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A.    Gambaran Umum Usaha
Usaha yang akan didirikan ini bernama ”KAMPOENG KERINCI”, yang akan menyediakan makanan khas Kerinci dan juga kerajinan tangan khas Kerinci. Lokasi dipilih karena letaknya strategis, merupakan salah satu pusat kota Padang, akses mudah karena berada di jalan utama kota, serta belum adanya usaha serupa di sekitar tempat itu.
B.     Perizinan dan Surat Menyurat
1.      SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
2.      SIUP (Surat Izin Perdagangan)
3.      TDP (tanda Daftar Perusahaan)
4.      NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
5.      Akte Pendirian
6.      SPK (Surat Permohonan Kerja Sama)
7.      SPD (Surat Peminjaman Dana)
C.    Aspek Teknis Produksi / Operasi
Rencana pendiriannya sekitar bulan Januari 2013. untuk rencana perluasan kedepan dapat membuka cabang kampoeng Kerinci di berbagai tempat di Pulau Sumatera dan  Pulau Jawa
D.    Aspek Pemasaran
Mengingat semakin kurangnya peminat masakan khas daerah dan kurangnya generasi muda yang kenal kekayaan budayanya, maka kami akan mencoba mengembangkan bisnis ini untuk memperkenalkan budaya dan aset daerah yang beragam jenisnya, terutama para perantau yang tak ada kesempatan untuk pulang guna melepaskan kerinduannya terhadap kampung halaman. 
E.     Aspek Manajemen
Sesuai dengan namanya yaitu Kampoeng Kerinci yang bergerak dalam bidang pelayanan dan penjualan produk berupa menu makanan dan kerajinan tangan khas Kabupaten Kerinci.  Usaha ini merupakan usaha pribadi (keluarga) sehingga susunan organisasinya juga dari anggota keluarga yang tentu saja sesuai dengan kompetensi akademiknya dan harus profesional. Untuk karyawan, selain dari anggota keluarga juga membuka lamaran untuk orang luar.

F.     Aspek Keuangan
Dana berasal dari modal pribadi  pimpinan (pemilik). Apabila terjadi lonjakan permintaan/konsumen maka akan dicoba untuk menambah modal dari pinjaman bank.


BAB III
PROYEK YANG DIUSULKAN

A.    Proyek yang Diusulkan
1.      Sifat Investasi
            Kampoeng Kerinci menyewa ruko di jalan Ratulangi Padang Sumatera Barat, kendaraan bersifat milik pribadi.
2.      Jenis Produk
            Untuk produk utama yaitu makanan dan kerajinan tangan Khas Kabupaten Kerinci, sedangkan untuk produk sampingan berupa koleksi pakaian dan asesoris lainnya.
B.     Aspek Teknis
1.      Sifat Proyek
Kampoeng Kerinci mengutamakan pelayanan dan penjualan produk berupa makanan dan kerajianan tangan khas Kerinci.
2.      Jenis dan Jumlah Produk
Jenis produk ada dua yaitu dalam bentuk makanan dan kerajianan tangan. Jumlah makanan berkisar antara 15 macam makanan dan  30 macam kerajianan dan aksesoris.
3.      Lokasi
Usaha ini  berlokasi di salah satu ruko di jalan Ratulangi Padang yang berada di jalan utama kota dan juga merupakan pusat kota.
4.      Bangunan
Bangunan permanen berupa ruko 1 lantai.
5.      Proses Produksi
Dalam proses produksi dikerjakan bersama, baik dari pengadaan alat, dan bahan mentah, persiapan, pemasakan sampai pendistribusian, dan pemasaran ke konsumen. Untuk pengadaan alat dan bahan mentah dengan cara pembelian langsung tanpa melalui rekanan.
      Prosesnya adalah sebagai berikut :
Pemesanan makanan khas Kerinci dilakukan tiap 1 minggu dan kerajinan tangan dibuat dan ada juga dibeli langsung di pusat oleh-oleh Kabupaten Kerinci.
6.      Kapasitas Produksi
Jumlah pemesanan produk disesuaikan dengan permintaan pasar. Bila permintaan pasar meningkat maka jumlah pemesanan juga meningkat, dan begitu juga sebaliknya.
7.      Tenaga kerja
Tenaga yang direkrut berjumlah 6 orang dengan jumlah pendidikan/kualifikasi dan uraian tugas sebagai berikut :
a.       Pimpinan  Manager
·         Pemilik sekaligus pimpinan 1 orang
·         bertanggung jawab teradap jalannya usaha
·         koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
·         pengambil keputusan
·         sebagai quality control
b.      Administrasi / Keuangan
·         Sebagai manajemen pembukuan/akuntansi sebanyak 2 orang (1 orang sebagai kasir dan 1 orang sebagai penanggung jawab pembukuan)
·         Kualifikasi D3 Ekonomi Akuntansi
·         Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
·         Melaksanakan kasir/transaksi keuangan
·         Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
·         Melaporkan dan bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
c.        Tenaga pelayan / penyaji
·         Kualifikasi SMA/SMKK-sederajat  2 orang
·         bertanggung jawab terhadap pesanan konsumen
·         menyajikan produk sesuai pesanan
·         melayani dengan ramah, menanggapi complain dengan ramah dan senyum
d.      Tenaga Saniter /Kebersihan
·         kualifikasi SMP/SMA Sederajat 1 orang
·         bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapian ruangan dan halaman
C.    Aspek Pemasaran
1.      Peluang Pasar
Peluang pasar untuk penjualan Makanan dan kerajinan tangan khas Kerinci yang mengenalkan beragam bentuk cendramata cukup baik karena di Indonesia jumlah bisnis yang sama lumayan sedikit dan cenderung bertambah meskipun belum ada angka pastinya.
2.      Daerah Pemasaran (Market Segmenting)
            Kampoeng Kerinci mempunyai skala pemasaran sampai seluruh wilayah Sumatera Barat, dan nantinya akan diperluas sampai ke wilayah Sumatera dan Jawa.
3.      Pasar Sasaran (Market Targeting)
                  Produk yang ditawarkan tidak hanya diperuntukkan untuk para perantau asal Kerinci melainkan juga untuk para pelancong yang penasaran terhadap kerajinan dan kekayaan budaya Kerinci dan juga diperuntukkan untuk masyarakat sumatera barat yang belum ada kesempatan ke Kabupaten Kerinci.
4.      Volume dan Harga Penjualan
                  Jumlah makanan dan kerajinan yang ditargetkan untuk dijual dalam sehari yaitu sekitar 10-100 untuk produk satuan, 25 – 50 untuk produk paket. Harga yang di tawarkan relatif murah, yaitu untuk makanan mulai dari Rp. 10.000 - Rp. 50.000 per kemasan sangat tidak memberatkan kantong anda, namun kelezatan dan kenikmatan dari suguhan makanan khas Kerinci ini patut di acungi jempol, dan untuk kerajinan tangan dan asesoris lainya berkisar antara Rp.10.000-Rp.250.000 per aksesoris. Ini tidaklah merugikan dibandingkan dengan kualitas produk yang diberikan,, apalagi  produk yang dihasilkan berkualitas local (nasional) dan interlokal (Internasional).
5.      Masa Hidup Produk
            Karena produk yang kami tawarkan berupa makanan dan kerajinan tangan, maka batas kadaluarsanya pun lumayan lama. Untuk makanan, batas kadaluarsanya adalah sampai 3 bulan (itu pun kalau makanan tersebut disimpan di dalam lemari kaca). Dan untuk kerajinan tangan dan asesoris lainnya bisa bertahan lama trgantung pemakaiannya dan untuk kerajinan dan aksesoris lainnya dipajang di meja bartender (lobi) dan ruangan pemasaran.
6.      Struktur Pasar
Pemasaran yang dilakukan oleh Kampoeng Kerinci  ini yaitu secara langsung, dimana konsumen atau pelanggan langsung datang ke perusahaan dan produk juga dijual secara online.
7.      Persaingan dan strategi
Persaingan
                  Karena di daerah Padang apalagi Sumatera Barat belum terdapat tempat yang berfokus kepada makanan khas daerah Kerinci dan kerajinan tangan yang menjual makanan dan aksesoris khas Kerinci, maka peluang Kampoeng Kerinci untuk menjangkau konsumen masih terbuka cukup luas.
Strategi
Strategi yang dilakukan diantaranya yaitu :
                  Promosi dengan membuat brosur-brosur yang disebarkan di tempat-tempat umum, seperti : pusat perbelanjaan, jalan raya, dan lain-lain.
                  Promosi juga dilakukan dengan pemasangan iklan media cetak dan elektronik, serta di promosi melalui media online. pemasangan spanduk dan papan nama di depan restoran serta pemberian diskon pada launching perdana sebesar 10%.
                  Promosi juga dilakukan dengan metode MLM (Multy Level Marketing) di mana setiap pembeli pertama diharuskan mempromosi sekaligus membawa pembeli lainnya sebanyak 5 orang dan dari 5 orang tesebut menghasilkan diskon sebesar 15%.



8.      Ukuran Pasar dan Pertumbuhannya
            Sebagai permulaan awal, Kampoeng Kerinci menjangkau sasaran yang berada di wilayah Sumatera, khususnya Sumatera Barat. Selanjutnya, untuk pengembangan kami akan memperluas daerah pemasaran hingga mencapai Pulau Sumatera dan Jawa.
9.      Pangsa Pasar
            Pangsa pasar yang kami bidik bukan hanya orang Kerinci saja, melainkan juga masyarakat umum yang ingin mencoba dan mencicipi makanan dan minuman khas Kerinci. Serta ingin mengenal dan membeli cendra mata khas Kerinci.
D.    Aspek Manajemen
1.      Kepemilikan
Restoran ini didirikan oleh 1 (satu) orang yang mempunyai visi dan misi yang jelas yaitu ingin membangun suatu bisnis makanan dan kerajinan tangan serta asesoris dari Kabupaten Kerinci, usaha ini menyediakan makanan dan kerajinan tangan serta aksesoris lainnya. Oarang ini sekaligus sebagai pemimpin (leader) perusahaan.
2.      Struktur Organisasi

               
a. pimpinan
b. menejer
               c. staf dan karyawan
 
3.      Tim Manajemen
4.      Tenaga Kerja/karyawan
E.     Aspek Keuangan
1.      Kebutuhan Dana
Untuk modal investasi awal  memulai   usaha ini diperlukan biaya sebesar Rp.150.000.000, 00, yang diperoleh dari patungan keluarga dan pinjaman Bank berbasis Syariah.
Kebutuhan Modal Investasi Usaha
“KAMPOENG KERINCI”
A.    Sewa Gedung
Uraian
Total (Rp)
Sewa Gedung/ tahun
20.000.000,00
Total
20.000.000,00

B.     Inventaris Alat
1.      ATK (Alat Tulis Kantor) dan Furniture
Nama Barang
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Total (Rp)
Mesin hitung
Kertas
Pulpen
Kursi Tunggu
Telepon
Meja Bartender
Kursi Bartender
Lampu hias
1 set
1 rim
1 kotak
2 bh
1 bh
1 set
6 bh
4 bh
2.000.000
30.000
10.000
350.000
1.000.000
1.750.000
40.000
50.000
2.000.000
30.000
10.000
700.000
1.000.000
1.750.000
240.000
200.000
Jumlah
Rp. 5.930.000

2.      Peralatan perusahan
Nama Barang
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Total (Rp)
Kulkas
 TV
AC
1 set
1 set
2 set
2.000.000
3.000.000
2.500.000
2.000.000
3.000.000
5.000.000
Jumlah
Rp 10.000.000
          Total kebutuhan modal : Rp. 5.930.000 + Rp 10.000.000 +Rp 20.000.000
                                                   = Rp 35.930.000,00,-
1.      Sumber Dana
Dana  didapatkan dari tabungan keluarga dan pinjaman dari Bank berbasis Syariah.
2.      Harga penjualan Produk
Untuk makanan khas daerah Kerinci sebagai berikut ;
Keripik
·         Keripik kentang                                    Rp. 15.000
·         Keripik singkong                                  Rp. 10.000
·         Kripik Ikan                                           Rp. 20.000
Dodol
·         Singkong rasa kulit manis                     Rp. 20.000
·         Dodol Kentang                                     Rp. 10.000
·         Dodol Ubi Talas                                   Rp. 15.000
Sirup kulit manis                                               Rp. 30.000
Teh Kerinci                                          
·         Teh Hijau                                              Rp. 30.000
·         Teh Pucuk                                             Rp. 20.000
Kopi Kerinci                                        
·         Kopi luak khas Kerinci                         Rp. 50.000
·         Kopi Aroma                                          Rp. 30.000
·         Kopi Jahe Khas Kerinci                        Rp. 40.000
·         Kopi Kayu Manis                                 Rp. 50.000
·         Kopi Daun                                            Rp. 20.000
Roti Kulit Manis                                               Rp. 20.000


Untuk kerajinan tangan dan asesoris lainnya yakni sebagai berikut;
Gantungan Kunci Khas Kerinci                                  
·         Anyaman tali Khas Kerinci                  Rp. 15.000
·         Ukiran dari kayu                                   Rp. 25.000
·         Gambar rumah adat kerinci                  Rp. 20.000
Tas anyaman                
·         Anyaman  motif batik                          Rp. 75.000
·         Anyaman benang Kerinci                     Rp. 175.000
·         Anyaman dari kulit Kayu                     Rp.200.000
·         Anyaman dari bambu                           Rp.50.000
·         Anyaman kulit penus                Rp. 150.000
·         Anyaman dari Rotan                            Rp.75.000
·         Anyaman dari Ijuk                               Rp. 100.000
Kalung                                                 
·         Kalung anyaman ijuk                            Rp. 15.000
·         Kalung anyaman rotan                         Rp. 15.000
·         Kalung anyaman sutra Kerinci             Rp. 25.000
Gelang                                                 
·         Anyaman dari rotan                              Rp. 10.000
·         Anyaman dari bambu                           Rp. 15.000
·         Anyaman dari benang sutra                  Rp. 20.000
Sandal                                                  
·         Sandal anyaman                                   Rp. 30.000
·         Sandal karet bermotif Kerinci              Rp.30.000

Batik Kerinci                                       
·         Baju batik khas Kerinci                        Rp. 100.000
·         Celana batik Khas Kerinci                    Rp. 50.000
Ikat pinggang anyaman                                    Rp. 80.000
Kaos khas kerinci                                
·         Kaos cotton oblong panjang                 Rp. 75.000
·         Kaos cotton oblong pendek                 Rp.50.000
·         Kaos kerah                                            Rp.100.000
·         Kaos Cotton kerah                               Rp.125.000
Cincin                                                               Rp. 20.000
Jam tangan anyaman                                        Rp. 250.000
3.      Prediksi Biaya
Biaya pengeluaran per tahun
Sewa gedung (Ruko)                                Rp. 20.000.000/ tahun
Biaya pembelian produk sebesar                         
·         Makanan                                      Rp.30.000.000,00,-
·         Kerajinan tangan dan aksesoris   Rp.50.000.000,00,-
Biaya penjualan/Masukan per tahun
·         Makanan                                      Rp 500.000,00/hari
·         Kerajinan dan aksesoris               Rp 500.000,00/hari
Jumlah masukan per hari             Rp 1000.000,00 x 30 hari
Jumlah masukan per bulan       = Rp 30.000.000,00/ bulan
         = Rp 30.000.000,00 x 12 bulan (1 Tahun)
Jumlah masukan per tahun     = Rp 360.000.000,00,-
BIAYA OPERASIONAL (GAJI STAFF/ KARYAWAN)
Komponen
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Harga/bln (Rp)
Harga/thn (Rp)
Promosi
Gaji administrasi
Pegawai kebersihan
6 kali
2 orang
1 orang
500.000
1.000.000
1000.000
2.000.000
1.000.000
1.000.000
3.000.000
24.000.000
12.000.000
Total cash out flow (TCO)
39.000.000,00

BIAYA PENYUSUTAN INVENTARIS PERALATAN
10 % dari Total biaya peralatan = Rp. 1.593.000,00,-

Total prediksi biaya
= biaya sewa ruko + biaya perusahaan + biaya ATK (Alat Tulis Kantor) dan Furniture + biaya operasional (gaji staff/ karyawan) + biaya penyusutan inventaris peralatan
= Rp 20.000.000,00 + Rp  10.000.000,00 + Rp 5.940.000,00 + Rp 39.000.000,00 + Rp 1.593.000,00
= Rp. 76.533.000,00
4.      Perhitungan Laba Rugi per tahun.
Keuntungan    = Pendapatan – Biaya Pengeluaran
=  Rp 360.000.000,00 – Rp. 76.533.000,00
=   Rp. 283.467.000,00                         
Keuntungan per bulan
= Rp. 283.467.000,00/ 12
= Rp. 23.622.250,00
(digenapkan menjadi Rp. 23.620.000,00,-)


BAB IV
PENUTUP
1.      Kesimpulan
Usaha ini bergerak dalam bidang penjualan produk, yakni; makanan, kerajianan tangan, dan aksesoris. Kegiatan usaha ini melibatkan lima kepengurusan yakni, satu orang pimpinan, dua orang menejer keuangan, dua orang kasir, dan satu orang petugas kebersihan.
Modal awal yang dibutuhkan sebesar Rp.150.000.000,00 diambil dari dana pemilik modal dan juga kerjasama (pinjaman) dari Bank berbasis syariah. kegiatan usaha ini merupakan usaha perorangan yang melibatkan berbagai kerja sama baik bank maupun penyedia barang yang dijual.

2.      Saran
Memang penulis akui bahwa proposal usaha ini sangat jauh dari kesempurnaan sebab penulis merasa bahwa proposal ini sanagat memer lukan tambahan dan masukan untuk melengkapi dari proposal usaha ini, maka dari itu penulis mengharapkan dengan sangat masukan dan kerjasama dari rekan rekan agar menyumbangkan ide dan gagasan sehingga proposal ini bisa dikatakan layak dan menuju kesempurnaan seperti yang penulis harapkan.