GALAU
GILA KU
Adi Putra Jaya
Tak tentu rasa jiwa ini, ingin menangis tapi jasat
ingin tertawa, ingin pergi tapi tak tahu tujuannya yang mana, ada apa dengan
jiwa??? Merana bukan, tapi galau datang saat subuh menerawang,....
Kenapa
aku ini, bingung, hilang langkah, kemudian hilang arah, tak tentu mana angin akan
berhembus, tak tentu mana layar akan terbentang,.... tapi hari ini harus jadi
saksi dalam keegoan, jadi saksi dalam kemunafikan, sebab itu harap dalam
keangkuhan,....
Rekan,
siang ini memang memerah rasa kepala, apalagi rasa merah ini muncul ketika muka
tak tahu kemana akan di bawa. Saat berhadapan dengan kelopak kelopak sang
mawar, sang hati jadi layu tak berkutik dalam akal,... entah kenapa
demikian,... bingung mungkin bisa melukiskan,....
Rekan,
aku memang lahirnya belakangan tapi aku sadar bahwa aku tak selalu belakangan, aku
hanya punya angan untuk jadi yang terdepan, tapi aku tak sanggup jadi yang
terdepan, karena aku tak suka dengan keduluan,.... rekan, racun ini memang
harus ku telan sebab batuk darah ini merajalela saat pagi, saat ku terjaga lalu
mandi,....
Huh,..
derita ku,.... gelas saja tertawa melihatku, ketika merahnya susu karena
darahku,...
Rekan,...
kadang kadang aku berpikir bahwa aku adalah orang asing di antara kebodohan,...
kadang juga aku merasa aku orang gila di antara kewarasan,.... Ah,.... itu
hanya kadang kadang kawan,... tapi harap ku memang begitu,... gila dalam ego
ku,... gila dalam rindu ku,...
Ahmad
Dani boleh saja meneriaki lagu cinta dalam beberapa syairnya,... begitu juga Bung
Haji, yang bisa berlagu dengan gitar tua di tangan nya,.... tapi aku tak bisa,...
karena daku kecoa kecil yang hanya bisa berteriak ketika separuh dari badan
terjepit karton atau oleh tumpukan buku,... karena itulah kecil ku,.....
Rekan,...
boleh ku pinjam sebidang tembok mu,... agar ku bisa membentur kepala ku,....
agar aku tahu seberapa keras kepala ku,..... rekan bolehkah aku pinjam belati
mu,... untuk memutuskan nadi ku,... agar ku tahu seberapa tajam belati mu bisa
melukaiku,.... huh kawan,.... aneh memang aneh,... aneh memang goblok,... aneh
memang semua,.... tapi tak semua harus aneh,.... jadi di mana aneh ku,.... apa
di sana atau sudah bersembunyi,... karena takut akan kegilaan ku,.....?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar